Ya, saya menyebutnya danau buatan. Terletak di jalan Semarang-Boja, tepatnya di kompleks perumahan Bukit Semarang Baru (BSB), Ngalian. Cukup luas, di sebelahnya terdapat pepohonan karet, dengan pemandangan perbukitan. Dari informasi yang saya tahu, danau semacam kolam yang luas ini sengaja dibuat untuk menampung air dari lingkungan sekitarnya. Saya sempat berpikir, seandainya ini dikelola lebih bagus lagi, bisa dijadikan salah atu obyek wisata Kota Semarang.
Tiap hari Minggu atau akhir pekan, tempat ini ramai dikunjungi orang-orang yang sengaja mau mancing, atau rombongan keluarga maupun muda-mudi yang ingin mencari tempat yang romantis untuk berduaan.
Buat yang suka mancing, tempat ini memang bisa jadi salah satu referensi. Gratis alias tidak dipungut biaya. Ikan yang ada di danau ini sejenis ikan air tawar. Airnya tenang, hanya saja kalau lagi angin agak kencang airnya akan bergelombang. Ada tempat berteduhnya juga.
Buat yang ingin cari pemandangan lain di Semarang, tempat ini jelas cocok banget. Ini hampir satu-satunya danau yang ada di Semarang. Buat acara ngumpul bareng teman-teman juga oke banget.
Sambil menggelar tikar di tepian hutan karet, menghadap view danaung sambil obrol atau bahkan bikin diskusi pasti nggak bakal jenuh.
Perut lapar, nggak usah kuatir. Ada warung buka di tepian danau buatan itu. Malah banyak penjual siomay mangkal di sana. Cuma satu, tak ada penjual perlengkapan alat pancing. Saran saya buat yang mau sambil mancing, disarankan untuk mempersiapkan dari rumah.
Kembali ke soal usul agar tempat ini dikelola oleh pemerintah, kok setelah saya pertimbangkan lagi, sepertinya mending seperti sekarang. Alami, gratis dan jauh dari kesan komersil.
kalo boleh tau pintu masuk ke danau dimana ya?
BalasHapus