Di sebut nasi kucing karena porsinya yang sedikit (seperti makanan kucing) dan dengan lauk yang secukupnya. Lauknya pun sekarang sudah banyak variannya, mulai dari ayam, telor, ikan laut, jerohan dan masih banyak lagi.
Nah di Semarang ada satu lokasi penjual Nasi Kucing yang cukup fenomenal, yaitu Nasi Kucing Pak Gik.Saking terkenalnya Nasi Kuci Pak Gik juga sampai mempunyai penggemar di Facebook. Tempat ini memang cocok untuk wong Semarang yang sering kelaparan di malam hari, karena bukanya mulai jam 24.00 sampai pagi.
Dengan lokasinya yang terletak di daerah pusat kota tepatnya di pinggir Kali Semarang di Jl.Gajahmada sehingga sangat mudah di jangkau bagi para pecinta nasi kucing di seluruh penjuru Semarang.
Menu Nasi Kucing Pak Gik hampir sama di nasi kucing lainnya, yaitu nasi rames, nasi teri, nasi kering tempe, dan nasi bandeng. Biasanya di temani dengan gorengan mendoan, tahu, pangsit, sate usus, sate kerang dan masih banyak menu lainnya. Harganya pun tidak memberatkan kantong Anda untuk nasi kisaran Rp.1000 - Rp.1.500 dan untuk gorengannya Rp.500-Rp.600, cukup murah bukan?
Namun yang membedakan adalah minuman teh nya. Kalau saya menyebutnya teh nya nasgitel alias panas, legi dan kuentel. Menyeruput teh panas di pinggir Kali Semarang, bisa mengobati dingginnya tiupan angin dini hari di kota Semarang.
Dan satu lagi keunikan di Nasi Kucing Pak Gik adalah suasana rebutan sesama pembeli. Karena setiap ada menu nasi yang datang pasti langsung habis di serbu pembeli. Jadi Anda perlu menyiapkan tenaga ekstra untuk berebut nasi disana hehehe...
Menurut cerita Pak Gik yang aslinya berasal dari Klaten, warung kucingannnya sudah buka sejak 50 tahun yang lalu. Dan mulai di kenal sejak jamannya brik-brikan (handy talky/HT) dimana warung kucingnya sering di sebut untuk ajang kopdar pada waktu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar