Car Free Day Semarang
KOTA SEMARANG – Keberadaan pusat makanan dan minuman (kuliner) dalam kawasan bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) di halaman Balaikota semakin melengkapi euphoria Car Free Day di Kota Semarang.
Para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut diberikan waktu mulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. Berbagai jajanan dan makanan ditawarkan baik oleh pedagang, UKM maupun partisipasi PKK Kota Semarang. Kawasan ini menjadi pusat kuliner yang diupayakan agar warga tidak kesulitan mencari makanan dan minuman usai kegiatan CFD.
Pihak Pemkot minta agar para pedagang menjaga kebersihan lingkungan balaikota. Tepat pukul 11.00 WIB, halaman kantor pemerintahan tersebut diminta untuk bersih karena akan digunakan untuk upacara keesokan harinya.
Respon positif terus ditunjukkan warga dan para partisipan Car Free Day di Kota Semarang. Sejak dilaksanakan Desember lalu, CFD rutin dilaksanakan setiap Minggu pagi mulai dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Kegiatan ini pun tak pernah sepi dari pengunjung. Berbagai kegiatan dan atraksi disuguhkan mulai dari senam bersama, kegiatan komunitas bikers, fotografi, musik, tonis, sepeda santai digelar di sepanjang Jalan Pemuda mulai dari Lawang Sewu hingga Mall Paragon.
Pada jam-jam tersebut para pengendara kendaraan bermotor baik pribadi maupun angkutan umum dilarang untuk melewati kawasan bebas kendaraan bermotor dan dialihkan melalui Jln. Thamrin dan Jln. Imam Bonjol. Pemkot melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang menjadi leading sector kegiatan tersebut juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Satlantas, Dishubkominfo dan Satpol PP maupun instansi lainnya guna mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
Melihat antusiasme warga yang terus meningkat serta manfaat dalam bidang kelestarian lingkungan, Pemkot juga menambah kawasan bebas kendaraan. Tak hanya di Jln. Pemuda, namun area bebas kendaraan bermotor ditambah di kawasan simpang lima hingga jalan Pahlawan. Tak dipuingkiri keberadaan CFD yang semula bertujuan untuk menjaga kebersihan udara dan lingkungan kota Semarang telah menjadi objek wisata baru bagi masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar